Senin, 11 Oktober 2010

Text Genre

Banyak siswa yang sedang belajar bahasa inggris bingung dengan text yang harus dipahaminya. ketika saya tanya mereka hanya geleng-geleng kepala “pusiing” padahal text ini mendominasi ujian-ujian saat ini. nah, untuk itulah saya coba deh untuk membantu para murid itu. semoga menjadi amal sholeh. (amiin).
Text dalam bahasa inggris itu bisa dibagi ke dalam beberapa type. Istilah type seringkali juga diungkapkan dengan nama “genre” jadi dua kata ini sami mawon.

Kado Istimewa

Oleh: Alvi Darojaturrois


Detik-detik semesteran telah usai. Kini tibalah saatnya Murid MI Annashriyah menerima hasil belajar mereka. Beberapa wali murid yang mendapatkan undangan duduk rapi mendengarkan pengumuman dari Bapak Muthohir selaku kepala sekolah. Di barisan ketiga, terlihat sosok kecil dengan penampilan lugu duduk disamping seorang laki-laki penuh wibawa dan kasih sayang. Nama gadis itu adalah Nabila. Sedangkan sosok berwibawa yang duduk disamping Nabila adalah Pak Rahmat, ayahanda tercinta. 

Tegang, semua wajah memandang ke depan mimbar. Dengan suara penuh wibawa, Pak Muthohir mengumumkan hasil ulangan semester 2. Nabila, gadis kelas dua ini tidak sabar untuk mendengarkan pengumuman. Ia merasa gugup dan takut. Denyut jantungnya seperti mau copot dan wajahnyapun pucat menahan rasa gugup. Pikirannya gusar dan tidak berkonsentrasi. Kakinya seolah ingin ke kamar mandi. Ia tidak tahan menunggu saat-saat yang begitu mencengangkan ini. Dengan sahabat tercintanya yang sedari tadi memilih untuk berdiri, Nabila dan Sintapun segera menuju kamar mandi.

”Mbak, kamu tidak diambilkan oleh bapakmu?”( tanya Nabila polos )
”Tidak, dik, kemarin bapakku tidak diberi undangan untuk datang.”
”Aku takut mbak, diantara teman satu kelas, hanya aku yang dipanggil Bu guru
dan diberi surat undangan untuk kedua orang tua. Aku benar-benar takut kalau ada masalah. Kamu tahu kan, kemarin aku ketakutan dan segera pulang? Soalnya, kemarin Irvan juga dipanggil Bu guru dan diberi surat undangan. Ternyata, dia dikeluarkan karena nakal. Sedangkan aku? Aku benar-benar tida tahu apa yang terjadi pada diriku. Aku tidak sanggup untuk kehilangan kesempatan belajar bersamamu, mbak. Aku takut kehilangan orang-orang yang aku cintai. Aku takut.”
( Sembari memeluk erat sahabat sejatinya yang setia setiap waktu )

Dunia dan Seseorang

Dunia dan Seseorang
By: adam muhammad

 
Bagi bintang engkau hanyalah seseorang
Yang tak lebih penting dari gulita malam
Karena ia bersinar terang
Di tengah malam nan gulita

Bagi rembulan engkau hanyalah seseorang
Yang tak lebih penting dari gelap malam
Karena temaramnya menyelimuti
Di tengah malam nan gelap

Bagi mentari engkau hanyalah seseorang
Yang tak lebih penting dari terangnya hari
Karena dengan gagah ia bersinar
Di tengah hari nan ceria

Bagi dunia engkau hanyalah seseorang
yang tak lebih penting daripada yang lain
namun, bagi seseorang engkau adalah dunianya
yang selalu menyelimuti hatinya.


sumber: www.adammuhammad80.blogspot.com

Hiduplah dengan Cinta

Hiduplah dengan cinta

kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke  belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan. Pandanglah masa depan yang terbentang di depan. Memang kita boleh sekali-kali menengok ke belakang, menengok masa lalu kita. Tetapi hendaknya itu hanya sebagai bahan evaluasi semata. Ibarat kaca spion yang ada di sepeda motor, kita pergunakan ia seperlunya. Jangan terus melihat spion hingga lupa tidak melihat jalanan di depan. Kalau terjadi demikian maka menabraklah kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua sisi. Agar kita bisa menerima informasi lebih akurat dari dua sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah. Dengan mendengar dari kedua telinga inilah kita diharapkan mampu menjadi orang yang adil, tidak pilih kasih. Dengan kedua telinga inilah, diharapkan ketika kita menjadi seorang pimpinan menjadi pemimpin yang banyak mendengar lebih banyak segala keluh kesah dari rakyat yang dipimpin.